 |
| Ketua LP3D Jonly Nahampun (tengah) bersama anggota Pergerakan Mahaiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bekasi usai Seminar Kebangsaan dan Silaturahmi Muspida, OKP, LSM, Ormas, Pers dan Tokoh masyarakat Kabupaten Bekasi |
Gali Nilai Sumpah Pemuda Dan Semangat Pahlawan Untuk Kemajuan Kabupaten Bekasi
Bekasi (M2Media),
Menggali nilai-nilai sumpah pemuda dan semangat pengorbanan para pahlawan perlu dimaknai sebagai deklarasi kebangkitan untuk membangun etos keras dan pengorbanan untuk ibu pertiwi.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri Cikarang H Undang Mugopal saat memberikan sambutan pada acara Seminar Kebangsaan dan Silaturahmi bersama Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida), Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Bekasi , Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM),Organisasi Kepemudaan (OKP), Pers dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Bekasi di Gedung Wibawa Mukti Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Bekasi pada Selasa, (9/11).
Ia mengharapakan pemuda di Kabupaten Bekasi, dapat berperan aktif, berbuat lebih banyak bagi kemajuan dan pembangunan di Kabupaten Bekasi sesauia dengan kemampuannya.
“Mereka sebagai generasi penerus bangsa harus bias bersinergi dalam berkreatifitas dan memberikan sumbangsih kepada daerahnya, menghindari perpecahan dan prilaku negatif,”ujarnya.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana Jonly Nahampun latarbelakang diadakannya seminar tersebut adalah berawal dari keprihatinan Lembaga Penelitian dan pengembangan Pemerintahan Daerah (LP3D) Cabang Bekasi terhadap minimnya komunikasi antar elemen masyarakat maupun dengan pemegang kebijakan dalam hal ini Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi.
“ Ini adalah sarana untuk menjaring aspirasi, pendapat, masukan dan kritikan dari berbagai elemen masyarakat baik profesi maupun non Profesi terhadap perencanaan, proses dan evaluasi Pembangunan di Kabupaten Bekasi dalam kerangka silaturahmi dengan semangat membangun,” ujarnya.
Ia mengaharapkan ajang seperti ini bisa dijadikan pertimbangan atau masukan dalam membuat program pembangunan Kabupaten Bekasi kedepan seperti halnya Musawarah perencanaan dan pengembangan (Musrenbang) yang biasa dilakukan oleh Pemerintah Derah Kabupaten Bekasi.
Selly (13) salah satu siswa SMP Neger 2 Tambun Selatan mengaku senang dan bisa belajar banyak terhadap nilai-nilai kepemudaan bagi kemajuan dan Kabupaten Bekasi terutama terkait budaya Bekasi yang kaya dan bermacam-macam.
“ Pokoknya ini bagus dan akan kita tulis dalam majalah dinding sekolah agar dibaca teman-teman sekolah yang lain,”ujarnya.
Acara yang digawangi LP3D dan Pergerakan Mahsiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bekasi ini juga menghadirkan dosen Unisma dan Mulia Pratama Bekasi Adi Bunardi sebagai moderator. Acara makin bertambah meriah saat salah satu mahasiswa mempertunjukan drama teaterikal sebagai sindiran kepada elemen bangsa yang mulai terpecah-belah dan harus segera bersatu laksana sapu lidi. (Tata)
