Bekasi-M2Media
Gedung DPRD Kabupaten Bekasi kosong melompong, pasalnya seluruh anggota dewan keluar kota melakukan kunjungan kerja. Misalnya saja Badan Anggaran sebanyak 24 orang melakukan kunjungan ke Bali dan hanya satu orang yang tersisa serta Pansus VI sebanyak 22 orang melakukan kujungan ke Surabaya.
Meski begitu ada yang janggal di Kantor DPRD pasalnya staf humas tidak dilibatkan dalam kunjungan tersebut. Menurut Kasubag Humas DPRD H Bunawan tidak ajaknya stafnya melakukan kunjungan khususnya keluar Jawa bukan yang pertama kali tetapi sudah yang kesekian kalinya.
“Staf Humas tidak ada yang diajak ke bali atau mengikuti Banang hanya satu orang yang diajak ke Surabaya mengikuti Pansus VI dan Itu semua kebijakan atasan jadi saya tidak bisa ikut campur,” ujarnya.
Meski begitu ia menyayangkan jikalau stafnya tidak diajak lantaran segala bentuk informasi dan dokummentasi adalah kewenangan humas.
Sementara itu salah satu anggota Banang yang tidak ikut ke Bali yang juga anggota Komisi A H Marjaya , menilai tidak diajaknya staf Humas ke Bali adalah wewenang Ketua Dewan serta Sekwan meskipun sebenarnya harus ada dari staf Humas yang ikut ke Bali.
Ia juga membantah kalau Humas tidak difungsikan secara maksimal, menurutnya pendamping saja cukup untuk mengikuti dewan.
“Mereka itu sudah profesional tanpa humaspun sudah bisa bekerja apalagi pengalaman ada yang sudah 10-15 tahun jadi gak usah disangsikan lagi,” tegasnya.
Ketua LP3D Kabupaten Bekasi mengaku sangat kecewa terhadap tingkah anggota DPRD Kabupaten Bekasi yang bersamaan keluar kota padahal sebenarnya jadwal bisa diatur agar tidak berbarengan.
“ Kalau mereka berprilaku seperti itu, kemana rakyat akan mengadu sementara kondisi gedungnya sendiri kosong, sebenarnya mereka itu mau bekerja atau plesiran,” ujarnya penuh tanya. (tata)
