LP3D TEMUKAN BANYAK KEKELIRUAN PPDB ONLINE

Rabu, 16 Juli 20140 komentar


LEMBAGA Penelitian Pengembangan Pemerintah Daerah (LP3D) Kabupaten Bekasi, telah mengumpulkan data-data yang dianggap dapat dijadikan bukti kekeliruan pelaksanaan PPDB Online yang diterapkan Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi pada tahun ajaran 2014-2015.
’’Kita sudah kumpulkan data masalah yang ada pada PPDB Online ini. Jumlahnya sampai 8 rim atau 500 lembar,” ujar Ketua Bidang Penelitian LP3D Kabupaten Bekasi, Jiovanno kepada Radar Bekasi.
Dijelaskannya, penelitian dilakukan sejak penetapan Surat Keputusan (SK) Bupati mengenai PPDB Online. Kekeliruan itu, kata dia, di antaranya mekanisme pendaftaran yang tidak sesuai, dan jalur prestasi yang tidak sesuai dengan Juklak (Petunjuk Pelaksana) dan Juknis (Petunjuk Teknis) yang ada. ’’Sampai saat ini kita masih melakukan evaluasi atas temuan mengenai pelaksanaan PPBD Online yang kami anggap kurang maksimal,” jelasnya.
Menurutnya, temuan itu nantinya akan dijadikan bahan diskusi dengan pihak terkait seperti Disdik, Kejaksaan dan Kepolisian. Dia menilai pelaksanaan PPDB Online yang baru pertama kalinya ini masih belum maksimal. Hal tersebut disebabkan karena pelaksanaannya yang kurang transparan, dan sistem mekanisme pendaftaran yang dianggap kurang sosialisasi. ’’Setelah Lebaran akan segera kita diskusikan dengan pihak terkait agar selanjutnya dapat dilakukan perbaikan,” katanya.
Lanjut Jiovanno, contoh kasus dimana PPDB Online dianggap tidak maksimal adalah banyak sekolah yang kekurangan murid, seperti yang terjadi di SMPN 4 Tambun Selatan. Diketahuinya, sekolah tersebut memiliki kuota murid 517, namun sampai pendaftaran ditutup sekolah hanya menerima murid sekitar 435 siswa.
’’Tidak adanya transparansi dalam pelaksanaannya, serta sosialisasi yang kurang menyebabkan banyak masyarakat kebingungan, misalnya ada yang sudah daftar di jalur pertama lalu tidak diterima akhirnya mereka bingung, makanya banyak sekolah yang kekurangan murid,” paparnya.
Dirinya menganggap pelaksanaan proses pendaftaran terlalu singkat. Tidak hanya itu, tahapan pendaftaran seperti jalur prasejahtera dan jalur prestasi dianggap kurang memudahkan warga dan kurang tepat sasaran. ’’Tentang Jalur prasejahtera dan jalur prestasi, saya pikir kurang akademis pelaksanaannya di lapangan,” imbuhnya.
Lembaga yang terdiri dari Akademisi serta Mahasiswa ini melakukan penelitian semata-mata untuk melakukan perbaikan khususnya pelaksanaan PPDB Online. ’’Kami sangat mendukung pelaksanaan PPDB online ini, tetapi harus terukur dan akademis,” pungkasnya. (oke)
Rab, 16 Juli 2014 | 06:17 WIB

Sumber : http://www.gobekasi.co/2014/07/16/lp3d-temukan-banyak-kekeliruan-ppdb-online/
Share this article :

Mengenai Saya

Foto saya
Pantang Mundur sebelum Tujuan Tercapai.

Arsip

  • 10
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. LP3D (Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pemerintahan Daerah) Bekasi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger