LP3D Deklarasi Dan Sosialisasi Pelajar Kota Bekasi Anti Tawuran

Rabu, 14 Januari 20150 komentar

Berharap Pelajar Kota Bekasi Mengerti Bahaya Dampak Tawuran


Perwakilan Pelajar Kota Bekasi sedang membacakan Ikrar Deklarasi dan Sosialisasi
Pelajar Kota Bekasi, Rabu (14/1) di Balai Patriot, yang disaksikan Kodim 0507/Bekasi,
Mapolresta Bekasi Kota, Kejaksaan Kota Bekasi, OKP/Ormas/LSM,
Aktivis Kota Bekasi, Pemerhati Pendidikan dan Guru.


KOTA BEKASI - Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pemerintahan Daerah (LP3D) Bekasi, menggelar Deklarasi & Sosialisasi Pelajar Kota Bekasi Anti Tawuran. Deklarasi pun, turut dihadiri pihak Kodim 0507/Bekasi, Polresta Bekasi Kota, Kejaksaan Negeri Bekasi, Badan Narkotika Negara (BNN), Aktivis, Ormas / OKP dan Pengamat.

Ketua LP3D, Jonly Nahampun mengatakan, Deklarasi dan Sosialisasi diselenggarakan untuk mengajak pelajar di Kota Bekasi, bisa terhindar dari tawuran. Dikarenakan, tawuran antar pelajar di Bekasi masih saja selalu ada, meskipun sudah berkurang.

"Walaupun tawuran pelajar di Bekasi sudah berkurang jauh, namun dengan adanya sosialisasi ini semoga mampu mengurangi pelajar yang bermasalah dalam kekerasan sosial,"ujarnya, Rabu (14/01) Di Balai Patriot

Jonly Nahampun menjelaskan, sosialisasi dilakukan untuk generasi muda di Kota Bekasi, khususnya kalangan pelajar, agar bisa melahirkan generasi muda anti tawuran dan terhindar dari narkoba ataupun perbuatan yang bersifat kekerasan.

"Kota Bekasi sebagai kota yang punya banyak ragam suku bahasa dan budaya, maka dari itu meskipun banyak perbedaan, dengan adanya sosialisasi ini bisa membuat kita makin solid tanpa adanya perbedaan,"jelasnya.

Sementara itu, Ketua Indonesian Fight Corruption (IFC), Intan Sari Genny mengatakan, penyelenggaraan Deklarasi dan Sosialisasi, bisa mengkontrol para pelajar yang ada di Kota Bekasi dan berharap semua pelajar bisa memahami, serta bisa merealisasikan. Sehingga tidak ada kekerasan aksi para pelajar.

"Saya harap sosialisasi anti tawuran ini, agar sering dilakukan, agar para pelajar tahu dan mengerti bahaya akan dampak tawuran,"tegas Intan, wanita anti koruptor.

Terpisah, salah satu peserta, Cahaya mengatakan, sangat bangga bisa menghadiri acara sosialiasi tersebut. Dikarenakan pelajar di Bekasi, menurut sepengetahuannya, masih ada yang melakukan tawuran. Sehingga adanya ini, dirinya berharap, bisa meminimalisir tawuran antar pelajar.

"Walaupun saya wanita dan gak pernah tawuran, tapi ini menurut saya sangat berguna juga buat kita para pelajar. Apalagi ada pembahasan tentang hukuman dampak tawuran,"ucap siswi dari Bina Karya Mandiri (BKM) 2.

Perwakilan Guru dan Pelajar Kota Bekasi, menandatangani Ikrar Deklarasi Anti Tawuran.

#Pelajar
#Kota Bekasi
#Jonly Nahampun
#LP3D
Share this article :

Mengenai Saya

Foto saya
Pantang Mundur sebelum Tujuan Tercapai.

Arsip

  • 10
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. LP3D (Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pemerintahan Daerah) Bekasi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger