 |
| Ketua LP3D Bekasi Jonly Nahampun saat memeberikan Ayam Jago untuk Kejaksaan Negeri Cikarang |
Mahasiswa dan LP3D Berikan Kado Ayam Jago
Bekasi-M2Media
Sehari sebelum berulang tahun, Kejaksaan Cikarang dikejutkan aksi unjuk rasa sekitar 60 Mahasiswa yang tergabung dalam Lingkar Mahasiswa Bekasi (LIMAKARA) Kabupaten Bekasi serta Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pemerintah Daerah (LP3D) Kabupaten Bekasi. Mereka meminta Korps Adhyaksa tersebut untuk bekerja secara optimal serta menuntaskan sejumlah kasus korupsi di Kabupaten Bekasi.
Ketua LIMAKARA Iwan menilai kinerja Kejaksaan Cikarang belum seperti yang diharapkan masyarakat. Ia berharap dalam ulang tahun Kejaksaan kali ini lebih meningkatkan kinerjanya.
“ Untuk kinerjanya sih sudah lumayan baik tapi kita tetap mensupport agar terus ditingkatkan baik pencegahan tindak pidana korupsi maupun penaganan tindak pidana umum,” ujar mahasiswa INISA Tambun jurusan Sasatra Arab ini.
Sementara itu Ketua LP3D Jonly Nahampun,meminta baik kepada Kepolisian maupun Kejaksaan agar menjaga keamanan serta kenyamanan masyarakat di Kabupaten Bekasi.
“ Kami mendukung kinerja Kepolisian dan Kejaksaan dalam penegakan hukum. Namun LP3D tetap mengharapkan agar kedua institusi hokum tersebut tetap mengedepankan pencegahan dari pada penindakan,”ujar Pentolan LP3D ini.
Sebagai bentuk dukungan, secara simbolik Jonly, memberikan ayam Jago dari Garut kepada Kejaksaan Negeri sebagai dukungan dalam penegakan. Ayam tersebut langsung diterima oleh Kajari Undang Mugopal.
“Diharapkan Kejaksaan jago dalam penegakan hukum di Kabupaten Bekasi,” tambahnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Cikarang Undang Mugopal, menyatakan terimakasih kepada Mahasiswa dan LP3D atas dukungannya kepada Kejaksaan yang dipimpinnya. Ia memahami, maksud pengunjuk rasa yang tiada lain memberikan dukungan kepada Kejaksaan.
“ Tanpa kedatangan teman-temanpun kami tetap akan melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) kami memberantas tindak pidana korupsi sesuai peraturan yang ada, dengan alat bukti yang memadai, “ ujar mantan Kejari Kepulauan Menatawai ini. (Tata)
